Bimbingan Perkawinan, yang sering juga disebut Bimwin atau Suscatin ini sangat penting bagi calon pengantin mengingat banyaknya bekal yang harus dipersiapkan oleh para calon pengantin (catin) mulai dari bekal psikologis, bekal ilmu suami/istri, bekal menjadi ayah/ibu, bekal kesehatan, dan juga bekal materi dan perencanaan. Dus lagi pada kenyataannya banyak catin (pasangan muda) yang belum memiliki gambaran tentang kehidupan berumah tangga, mereka hanya tergambar 'yang enak-enaknya' saja, maka kesiapan mental sangatlah perlu dipupuk agar siap menghadapi kondisi-kondisi serta tantangan-tantangan hidup di kemudian hari.
Bimwin ini merupakan pengembangan dari Kursus Calon Pengantin (Suscatin) dengan perbaikan pada kurikulum dan metode pengajaran. Diharapkan dengan metode paedagogik maka materi-materi bimwin bisa lebih mudah teringat dalam memori catin sehingga akan bermanfaat nantinya.
Untuk lebih memaksimalkan manfaat bimwin ini, panitia berupaya menghadirkan narasumber yang berkompeten, dari unsur BKKBN, Unsur Dinas Pemberdayaan Perempuan, Unsur Dinas Kesehatan, Unsur Psikolog, dan lain-lain untuk menunjang dan menguatkan materi-materi yang disampaikan oleh para Kepala KUA/Penghulu.
Selanjutnya, panitia hanya bisa mengucap syukur alhamdulillah atas suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut, partisipasi dan peran aktif banyak pihak juga tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Semoga bermanfaat.